Sunday, December 16, 2012

Super Junior Love Story (FF)




“Ga ada yang sama” kata Sungmin kesal.


“Emang nyari apa sih?” tanya Kyuhyun bingung.


“Seorang gadis” jawab Sungmin yang langsung senyum-senyum ga jelas.


“Hyung aneh -_-” respon Kyuhyun ga tertarik.


“Rasa ini sama seperti yang kau rasakan pada si gadis imutmu itu!” Sungmin mengingatkan Kyuhyun akan cinta pertamanya.


“Jangan pernah samain  gadis imutku dengan gadis-gadis lain, dia sangat spesial hyung!” mood Kyuhyun mulai kacau jika sudah berbicara soal cinta pertamanya.


“Aku tak bermaksud mengingatkanmu padanya, hanya...”


“Hanya apa?” Kyuhyun penasaran.


“Hanya mau bilang itu saja :P” Sungmin melanjutkan.


Langsung aja Kyuhyun mencubit pipi hyungnya itu dengan gemas dan sebal.


“Terserah... itu tak sakit sama sekali selama aku masih memikirkan my misterious angel” kata Sungmin tak terganggu.


“Kyu, bosan juga ya jadi pasangan di fanfict YAOI. Padahal kita kan normal”



[Iya, makanya sekarang Author mau bikin yang normal, Bunny :-*   #pumpkinmodeon]



“Kali ini aku setuju hyung, apa-apaan coba? Masa kau dibuat seolah-olah perempuan! AKU TAK TERIMA!”



[Author juga ga terima, Kyu!! #Pro-Kyuhyun]



“Kalau begitu kita mulai fanfict versi normal, okay? ;)”


“Okay, hyung! ;)”




Sungmin pun memulai ceritannya tentang seorang gadis...




“Siang itu sangat cerah, aku bahkan serasa tak ingin siang itu cepat berakhir”


“Apa hubungannya sama siang?” tanya Kyu heran.


“Sudah dengar saja dulu >:O”


“Iya, hyung :(”


“Aku hampir tak bisa memejamkan mata saat siang itu mataku menemukan sesuatu... ahh... sesosok malaikat dengan sayap putih yang amat indah”


“kayak iklan AXE ya?” komentar Kyu.


“-__________- ”


“Lanjutkan, Hyung!”


“Dasar pendukung SBY! Pake ngomong lanjutkan segala” gantian Sungmin yang komentar.


“Sudahlah memang siapa malaikat itu?” Kyuhyun penasaran.


“Kalau aku tahu namanya bukan malaikat misterius, Kyu!”


“Oh iya ya... lali aku :P” Kyuhyun mulai menunjukkan kehebatannya berbahasa Jawa #kalogasalah *Author minta dibacok Sparkyu*


“Yahh ibu bahasanya keluar deh”


“Apaan sih? Ibu bahasaku bukan itu, yang tadi sih keceplosan” muka Kyuhyun membiru. #eaa xD




Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri mereka dan berkata :


“Sudah, makan dulu sana ada...”


“Apaan sih hyung, orang mie sedap-nya udah abis” protes si magnae dengan kesal.


“Tapi tadi aku udah buat untuk kalian kok ;’(” kata Ryeowook memelas.


“Iya, tapi udah diabisin sama Shindong hyung!!!” jawab KyuMin kompak.




Di tempat lain...



“Huachim....”      


“Masuk angin? Orang pintar minum tolak angin” kata sang Leader sambil mengeluarkan tolak angin, produk jualannya.


“Ahh tidak, mungkin aku orang bodoh” balas Shindong untuk menolak. ‘Pasti karena KyuMin couple’ gumam Shindong dalam hati.


“Kenapa mereka?”


“Hah?! Kau bisa membaca pikiranku hyung? “


“Tidak” jawab Leeteuk polos.


“Lalu kau kenapa kau bertanya begitu?”


“Aku memang tidak bisa membaca pikiran orang, tapi gumamanmu tadi sangat jelas terdenger, lebih seperti orang berbisik dibanding bergumam dalam hati”


“Ohh.. Ini... aku tadi memakan mie sedap mereka hehe” Shindong bangga.


“Ckckck kebiasain ihh!”




[di daerah rumah Author lagi zaman ganti kata yang akhirannya  –an jadi  -in ]







∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞






Kembali ke KyuMin...





“Ngomongin apaan lagi nih kita?” Sungmin bingung.


[Sebenernya Author yang bingung, maap :P ]


“Kemarin aku ketemu Shin Chan Chan dong!” Kyuhyun bangga.


“Ohh..” respon Ryeowook.


“Memang hyung tau siapa Shin Chan Chan?”


“Ga” jawab Ryeowook singkat, padat, dan jelas. *kalo ga jelas font size-nya ubah jadi 72, kalo masih ga jelas juga berarti ada masalah dengan mata anda. Segeralah periksa ke dokter
terdekat* 




“Terus kenapa ngerespon?”


“Kasian aja sama kamu, abis... Sungmin hyung kayaknya lagi sibuk mikirin gadis itu” balas Ryeowook sembari menunjuk ke arah Sungmin yang sedang senyum-seyum ga jelas sambil melihat ke langit.


“Ryeowook hyung memang baik adanya :-*”


“Jangan di-kiss juga... Nanti kalo fanfict ini dibaca Raeim gimana? Udah kemarin dia ngambek gara-gara scene kissing  bohongan sama Victoria, ntar tambah ngambek lagi -3-” mulut
Ryeowook memayun.





∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞∞




Di tempat lain...



TENG... TENG...



“Selamat pagi anak-anak... kita kedatangan murid pindahan dari Indonesia. Ayo, masuk... perkenalan dulu, ya” kata Bu Ana sang wali kelas XI A.


“Hey, I’m Shin Rin Tae, but you can call me Rintae for short. Nice to meet you all”


“Ouh you speak English, I’m so sorry if you don’t  understand the things that I said before” kata Bu Ana.


“Ada yang mau bertanya pada Rin Tae?” tanya Bu Ana pada murid-murid di kelas.



Seorang siswa berdiri dan menatap Rin Tae dengan penuh arti.


“Will you be my girlfriend?” tanya Sou Ta yang notabene adalah anak kepala sekolah yang juga
kapten kesebelasan sekolah.


“Pertanyaan yang luar binasa Sou!” puji Hae Ta bangga akan kembarannya sambil memberikan standing aplouse gaya bangsawan, murid-murid di kelas pun ikut memberikan standing aplouse.



Sementara Rin Tae... ia hanya menatap Sou Ta dengan remeh sambil mengangkat alis kirinya dan berkata...


“YOU’RE NOT MY LEVEL” kata Rin Tae dengan penuh keseriusan. Seketika juga kelas menjadi hening.


“Cuma bercanda kalee :P” kata Rin Tae lagi, tapi kali ini dengan senyum lebar dan sedikit tawa. Para murid pun ikut tertawa mendengar hal itu, begitu pun  Sou Ta yang sebelumnya ceming  tak berdaya.



“Ehh barusan kamu bisa bahasa kami...” kata Bu Ana heran.


“Memang bisa, tapi masih belajar :D” Rin Tae.


“Jadi diterima atau ngga?” Sou bertanya lagi.


“Maaf, tapi ada orang yang kusuka” tolaknya.


“Okay, sudah cukup kan Sou Ta. Rin Tae kau duduk di sebelah Sou Ta dan Chan Chan, ya” kata Bu Ana. Sou Ta hanya tersenyum sambil melihat Rin Tae dengan mata berbinar.


“Kita bisa menjadi teman” kata Rin Tae pada Sou Ta, balasannya hanya anggukkan yang tak kunjung berhenti. Seketika anggukkan itu berhenti saat Hae Ta menggelitiki leher kembarannya.


“Apaan sih?” Sou Ta sebal.


“Biar sadar” Hae Ta membalas kakaknya dengan senyum.


“Kalian akrab banget, yaa”puji Rin Tae sambil tertawa.


“Mungkin begitu” jawab Sou Ta.







Skip time... Pulang sekolah






“Annyeong! Kamu Rin Tae kan?” tanya Rae Im ketua kelas XI A .


“Iya, kau ketua kelas kan?” tanya Rin Tae balik


“Formal amat sih berdua!” Kata Chan Chan sang sekretaris kelas.


“Kan baru kenal! Gimana sih :<” kata Raeim sambil memukul pundak Chanchan.


“Apaan sih.. anarkisnya mulai deh!”


“Itu tanda sayang” kata Choi Soo Ah yang tiba-tiba datang.


“Ini lagi satu!” kata Chanim bersamaan sambil mencubit X si bendahara kelas.



Drttt... Drttt.. hp Raeim bergetar, ada sms



From : RW


“Kamu dimana? Ini kan udah waktunya pulang, aku udah nunggu di depan gerbang sekolah. Bilang ke Chanchan, ada Kyuhyun di sini. XOXO”



Tanpa pikir panjang Raeim langsung membalas sms dari pacarnya itu, tapi setelah menekan tombol send sms tak terkirim. Maklum pulsa Raeim habis #kecian




“Pacar ya?” tebakan yang tepat dari seorang Shin Rintae.


“Iya, hehe. Oh iya, Chanchan... di gerbang ada Kyuhyun!” kata Raeim


“Donghae ga ada?” tanya Choi Tae Hwa ngarep.


“Ga ada, Donghae lagi syuting” jawab Raeim asal.


“Rumah lo di mana?” tanya Chanchan ke Rintae.


“Di blok B, lo?”


“Di blok B juga, Raeim sama Choi Tae Hwa juga di blok B. Bareng aja yuk!” kata Chanchan senang.


“Yang bareng gue doang kalee kan lo pada mau ikut Ryeowook oppa” kata Choi Tae Hwa.


“Ohh iya, Ryeowook udah nunggu dari tadi” Raeim baru sadar.









∞∞∞∞∞∞







Di gerbang sekolah...


“Raeim mana sih?! Kok lama ya? Jangan-jangan ada yang ga beres” Ryeowook khawatir.


“Tenang hyung, mungkin dia sedang ada urusan” kata Kyuhyun bijak #tumben


“Tapi masalahnya sms-ku ga dibales L” Ryeowook sedih.


“Mungkin ga ada pulsa”


“Mungkin... telpon aja deh”  belum ditelpon Raeim tiba-tiba muncul  di depan mereka.


“Mianhae, tadi aku ada urusan dengan anak baru di kelas plus pulsaku abis hehe” Raeim
minta maaf.


“Ohh ga apa-apa, Chan Chan mana?” Respon Kyuhyun yang tidak menghiraukan Ryewook.


“Yaaa! Cho Kyuhyun, pacarku itu berbicara padaku!” Ryeowook sebal.


“Perasaan Raeim belum pernah bilang iya sejak dia menyatakan perasaan” Kyuhyun bicara sendiri, tapi terdengar oleh Ryeowook.


“Apa katamu?! Diam itu tanda iya, tau!”



Tanpa menghiraukan mereka Raeim berkata...


“Ahh... tadi Chan Chan di belakangku, tapi...” kata Raeim sambil menatap ke sekitar.


“Annyeong!” sapa Chan Chan yang berdiri di belakang Raeim.


“Annyeong!” balas Kyuhyun dengan senang, seketika muka Kyuhyun memerah. Anehnya Chan Chan yang notabene adalah Sparkyu tidak merasakan apa-apa.

2 comments:

Unknown said...

Ini baru part #1 lho :D

Unknown said...

yahhh pendek amat ther, agak panjangan dong.