@School's Park
Chanchan's POV
Soo : "Eonnie, oppa, jangan bertengkar. Malu dilihat orang!" pinta Soonie.
'Ada apa sebenarnya? Kenapa Soonie terlihat mengenal namja itu?' batinku penasaran.
Wook :"Bagaimana ini? Kita sudah terlambat masuk kelas 20 menit karena mencari Rintae"
Kyu : "Bolos sekalian saja, hyung" balasnya sambil menyeringai.
Pletakk
'Ada apa sebenarnya? Kenapa Soonie terlihat mengenal namja itu?' batinku penasaran.
Wook :"Bagaimana ini? Kita sudah terlambat masuk kelas 20 menit karena mencari Rintae"
Kyu : "Bolos sekalian saja, hyung" balasnya sambil menyeringai.
Pletakk
Satu pukulan tepat mengenai namjachinguku. Habis dia memang evil tingkat dewa sih?!
Kyu : "Appo, hyung-ahh!" kesalnya.
Wook : "Makanya kau jangan mangajak orang menjadi sesat!" balasnya. Aku hanya bisa memandangi mereka sambil tertawa. Sementara Rintae, Soonie, Henry dan... namja personil EXO itu telah bubar entah kemana, memang tempat kami melihat mereka agak jauh -/+ 10 meter dan itu pun di balik pohon besar.
@XI Classroom
Author's POV
Sou : "Raenie, yang dari tadi pagi-pagi deket sama b-blue siapa, sih?!" tanya Souta yang notabene adalah sepupu Raeim.
Rae : "Ga tahu, dari tadi kita mau tanya sama Rintae tapi tidak sempat"
Sou : "Hmmm semoga bukan pacarnya" jawabnya sebal.
Hae : "Ahahaha... aku juga ga yakin itu pacarnya" kata Donghae yang duduk di belakang bangku Raeim, sementara Sou duduk di samping kiri Raeim, karena sebelah kanannya ada Min.
Min yang sedari tadi cemberut mulai sedikit tersenyum karena kata-kata Hae
Min : "Kuharap juga begitu" katanya dengan nada yang pelan.
Bu Ana : "Baiklah, kita akhiri pelajaran hari ini. Selamat siang"
All : "Siang, bu!"
BONAMANA BONAMANA *bel pulang*
Kyu : "Yaa! Shin Rintae, siapa namja tadi? namjachingu-mu, ya?" tanyanya penasaran.
#Di sisi lain
Min : "Yeoboseyo? Ne appa. Hmm aku akan segera ke sana, just wait"
___
Back to KyuRin
Chan : "Iya, namja jangkung itu siapa?"
Wook : "Hmm kurasa dia bukan namjachingumu, Taenie"
Rae : "Iya, cara mata kalian memandang sangat berbeda dengan cara matamu dan Sungmin oppa memandang" mendengar kata-kata Raeim barusan membuat pipi Rintae memerah.
Taehwa : "Wahh giliran denger nama Sungmin langsung merah"
Hae : "Jangan jangan... kau suka pada Sungmin hyung ya?" katanya sambil menunjuk ke arah tempat Sungmin duduk tadi.
Kyu : "Lah? Minnie hyung eodiseo?"
Wook : "Apa tadi Sungmin hyung tidak berkata apa-apa padamu, Raenie?" tanya Wook pada Raeim.
Rae : "Ani... terakhir yang kulihat dia menerima telpon dari seseorang lalu pergi"
*Rintae dilupakan*
[Author : Hmmm maaf, perasaan dari tadi kalian pada keppo sama Rintae deh. Kok sekarang Rintae dikacangin, chingudeul?]
[Wook : Author sensian nih! Rintae aja selow :P Ya ngga, Taenie?]
[Rin : Ya dong!]
[Hae : Yadong bukannya KyuChan?]
[KyuChan : Huaciiiii..... ]
[Tae : Ehh kok ada yang ketawa?]
[Rae : Itu suara orang lagi main bekel tau!]
[Author : Nih tokoh omongannya makin jauh aja dari yang gue maksud (`3`) ]
[Rin : Author-nya gaje ahhh... Bubar aja yuk, bubar!]
[Rae : Ayuk! Gue juga ada job jadi tokoh di FF Please Love Me ^^]
[Rin : FF buatan sendiri, jirrr (-____-'') ]
[Wook : Yang isinya kamu selingkuh sama Donghae, ya?]
[Hae : Mian, Wook-ahh]
[Wook : Gwaencana, hyung. Aku kan juga main di situ, hehe...]
[Hae : Ohh iya ya...]
[Wook : Hyung pikun, ihhh]
[Tae : SIAPA YANG BILANG BIAS GUE PIKUN????]
[Rae : NAMJACHINGU GUE, KENAPA?]
[Tae : 'Oh' Sehun]
[Author : YAAA! JANGAN PAKE KATA-KATA AUTHOR, DONG!]
[Tae : Ya udah kalo gitu kita ga mau jadi tokoh di FF ini, kajja chingudeul!]
[All kecuali Taehwa ga kemana-mana, malah ngebiarin Taehwa pergi sendiri. Setelah lima langkah ia berjalan, ia baru sadar ga ada yang ngikutin]
[Tae : Kok pada ga ngikutin sih?]
[Kyu : Baru di FF ini gue ga perlu jadi seme plus ga jahat-jahat amat]
[Wook : Baru di FF ini gue ga jadi uke plus bisa jadi cowo sejati #asikk]
[Hae : Baru di FF ini gue ga jadi seme plus ga ngelakuin adegan NC, Smut, PG dan kerabatnya]
[Chan : Baru di FF ini gue mencoba suatu hal yang baru dengan menjadi tokoh FF]
[Rae : Baru di FF ini gue bisa jadi yeojachingunya Wookppa]
[Rin : Ga perlu ditanyalah, kan gue nama korea-nya Author, hehe #nyengironta]
[Semua meluk Author kecuali Taehwa]
[A : Emang ada Author yang ceritanya lebih baik dari yang ini? *nunjuk diri sendiri* *ngomong ala iklan HIT*]
[Tae : Yang lebih maksa, banyak *ikutan meluk Author* *jawab ala iklan HIT *]
[A : *Untung deh, jadi ga harus nyari nama baru lagi. Ntar kalo nyari nama baru minta bayar, lagi?! Untung nih tokoh pada ga nyadar kalo mereka jadi cast sukarela* inner Author #evilsmirk]
Back to story
Kyu : "Taenie-ahh, jawab pertanyaan kami"
Tiba-tiba beberapa orang datang dari luar kelas.
Henry : "Annyeong Taenie noona"
Soonie : "Annyeong Taenie eonnie"
Yeollie : " Annyeong Taenie noona" sambil menghampiri dan memeluk Taenie, Taenie pun balas memeluknya.
Taenie : "Annyeong dongsaeng! Annyeong nae ssangjeong"
KyuChan, WookIm, HaeHwa : "HAH? NAE SSANGJEONG (kembaranku)? JINJJA?" terkejut bersamaan.
RinYeol : "Iya, memang kenapa?" jawab mereka kompak.
Chan : "Pantas saja mukanya familiar"
Yeol : "Chanie, bogoshipo" mau memeluk Chanchan.
Chan : "Nado, nae sachon (sepupuku)" membalas pelukan Yeol.
Chan : "Soonie, kenapa kau tidak bilang padaku?"
Soonie : "Hah? Bahkan hari ini kita baru bertemu sekarang eonnie" katanya bingung. Tentu, tadikan Chanchan bersembunyi mana mungkin Soonie melihatnya.
Chan : "Abaikan"
Hae : "Tuh kan benar, bukan namjachingunya!" katanya dengan senang karena tebakannya benar.
Kyu : "Kalau Chanyeol bukan namjachingumu lalu kenapa kau menolak Minnie hyung? Apa kau tidak suka dengan Minnie hyung?"
HwaChanIm : "TIDAK MUNGKIN"
Henry : "Kalian sedang membicarakan hal apa sih, hyungdeul, eonniedeul?"
Wook : "Percintaan anak kelas XI, anak kelas X diam saja :P"
Henry : "Ne, hyung" tertegun.
Rin : "Benar aku menyukai Mingppa, tapi..."
All kecuali Chanyeol : "Tapi?" #keppo
Rin : "Aku sudah dijodohkan"
All kecuali Chanyeol : "HAH? DIJODOHKAN?"
Yeol : "Kompak sekali murid-murid sekolah ini" tersenyum kagum.
Rin : "Ne" mulai blushing.
Another place
@Lee Family's Home
Sungmin's POV
Min : "Aku pulang" kataku sambil memasuki ruang keluargaku.
Haraboji : "Annyeong Min-ahh" jawabnya ramah.
Appa : "Bagaiman sekolahmu nae adeul (my son)?"
Eomma : "Dia kan sedang melakukan reality show, jadi dia sedang tidak kuliah, yeobo"
Appa : "Ahahaha aku lupa, anak kita ini kan artis" tawa itu membuatku bertanya-tanya, karena biasanya bila appa sudah tertawa begitu maka ada hal aneh yang perlu dibicarakan.
Haraboji : "Kau masih ingat kan soal perjodohanmu dengan cucu sahabat haraboji?"
Min : "Ne, waeyo?"
Haraboji : "Nanti malam kalian akan bertemu lagi"
Min : "Secepat itu?"
Appa : "Apa yang cepat? Kalian sudah tidak bertemu selama 11 tahun"
Min : "Jinjja? Bagaimana ya rupanya sekarang"
Sungjin yang baru masuk ke ruang keluargapun ikut bicara.
Jin : "Kau bahkan sudah sering melihatnya"
Min : "Kau tahu dari mana, Jin-ahh?" tanyaku penasaran.
Jin : "Dia bersekolah di tempat reality show-mu berlangsung, hyung"
Min : "JINJJA?"
Jin : "Aishh jangan teriak-teriak, hyung. Berisik tahu!" dia protes.
Min : "Siapa namanya?"
Jin : "Sh...." appa malah membekap mulutnya, alhasil aku tak tahu nama tunanganku itu.
Min : "Waeyo appa?" kataku mulai mempoutkan mulut.
Appa : "Aniyo... appa hanya ingin membuatmu penasaran"
Min : "Eomma..." rengekku sambil mengeluarka puppyeyes attack.
Eomma : "Ani, Min-ahh. Appamu benar, ini akan lebih menarik bila kau penasaran"
Min : "Kenapa Eomma ikut bersekongkol dengan mereka? (-________-") " kataku kecewa.
Haraboji : "Sudahlah, Min-ahh. Nanti juga kalian bertemu"
Min : "Ne, haraboji" kataku patuh sambil melihat adikku yang menatapku dengan tatapan menyesal, mungkin karena dia tidak bisa memberitahuku. Dia memang adik yang baik.
Sungmin's POV end
Di sore hari
@TaeIm's room
Rintae's POV
Aku harus cepat karena haraboji akan segera datang.
Rin : "Kenapa sih dia selalu saja mengganggu tidur siangku?" gerutuku.
Rae : "Nuguya?" tanyanya sambil mengeringkan rambutnya yang basah karena keramas.
Rin : "Nae haraboji"
Rae : "Hmm ara, kau mau ke mana Taenie-ahh?"
Rin : "Bertemu tunanganku dan keluarganya"
Rae : "Jinjja? Wahh selamat, yaa" katanya dengan senang.
Rin : "Aku bahkan tidak ingin dijodohkan, Raenie-ahh"
Rae : "Waeyo?"
Rin : "Karena sejak kecil keluargaku selalu mengaturku, sekali ini saja aku tidak ingin diatur dalam urusan cinta"
Rae : "Benar juga, jadi apa rencanamu?"
Rin : "Setidaknya aku harus datang sekarang demi nama baik keluarga, sebenarnya aku juga penasaran bagaimana rupanya sekarang"
Rae : "Ini bukan pertemuan kalian yang pertama?"
Rin : "Ne, kami pernah bertemu 11 tahun yang lalu. Aku bahkan sudah lupa wajahnya"
Rae : "Hah? 11 tahun yang lalu? Berarti waktu itu kau baru 5 tahun" tanyanya shock.
Rin : "Ne!"
Rae : "Ok, hwaiting Shin Rintae!" katanya memberiku semangat.
Rin : "Gumawo my roommate" balasku sambil memeluknya, kamipun berpelukkan.
TIN... TIN... *suara klakson mobil berbunyi*
Rin : "Aku harus pergi, annyeong!"
Rae : "Annyeong"
Aku langsung naik ke dalam mobil itu dan pergi.
Rintae's POV end
@KyuMin's room
~KyuMin on the phone ~
Kyu : "Minnie hyung, eodiseo?"
Min : "Maaf tadi aku lupa pamit, aku pulang ke rumah, Kyu. Tapi nanti malam juga sudah kembali ke dorm"
Kyu : "Ne, memang ada apa hyung. Tiba-tiba sekali kau pulang"
Min : "Aku akan bertemu dengan tunanganku"
Kyu : "HAH? TUNANGAN?"
Min : "Iya, tunangan"
Kyu : "Kau keterlaluan, hyung. Apa kau lupa akan cinta kita? Hiks..."
Min : "Hahhh... bahkan di telpon pun acting-mu masih jelek, Kyu
(-________-") "
Kyu : "Ahahaha jinjja? Kalau begitu kau harus cepat kembali dan mengajariku cara acting yang benar"
Min : "Ne"
Kyu : "Ohh ya, hyung. Soal Rintae..."
Min : "Mian, Kyu aku harus segera masuk. Appa sudah memanggilku"
Kyu : "Hmmm arraso, hyung. Hwaiting!!!"
Min : "Gumawo"
Kyu : "Cheonma, hyung"
@Restaurant
1 menit
2 menit
3 menit
Min : "Appa... aku ke toilet dulu, ya"
Appa : "Ckckck pali!"
Min : "Ne" Sungminpun segera berjalan menuju toilet.
Eomma : "Ternyata Sungmin kita gugup"
Jin : "Eomma, jangan goda hyung!"
Haraboji : "Perhatian sekali cucu harabaoji yang satu ini pada hyungnya"
Jin : "Aku hanya melakukan hal yang sudah seharusnya"
Appa : "Bijaknya kata-kata anak appa ini" kata sang appa sambil mencubit pipi si bungsu.
Jin : "Yaa! Appo... appa, aku sudah 16 tahun!"
Appa : "Ne... Ne... Mianhe, Jin-ahh"
Tiba-tiba seorang namja kira-kira berusia 50 tahunan datang ke ruang VVIP yang telah di pesan keluarga Lee.
@Toilet
'Kenapa aku bisa setegang ini? Apa aku akan menyerah dengan hal ini? Ahhh tidak, appa sudah berjanji, setidaknya kami harus bertemu' batin Min.
Ketika keluar dari toilet, Min melihat seorang yeoja sangat ia kenal.
Min : "TAENIE-AHH" teriaknya.
Yeoja yang dimaksud tidak mendengarnya, ia malah asik berbincang dengan seorang namja yang sedang berjalan di sampingnya.
@Lee family's VVIP Room (tempat yang sudah dibooking keluarga Lee di reastaurant)
Min : "Mianimnida, aku baru dari..."
Taenie : "Mingppa"
Min : "Taenie... dan..." sambil melihat ke Yeollie. #gugup
Yeollie : "Chanyeol, hyung" jawabnya ramah.
Min : "Ahh ne... Chanyeol. Apa yang sedang kalian..."
Appa Min : "Kau ini bicara apa, Min-ahh? Rintae ini yang akan dijodohkan denganmu"
Min : "JINJJA?"
Eomma : "Ne, sudah cepat duduk"
Min : "Apa ini nyata?"
Sungjin pun mencubit pipi hyungnya.
Min : "Appo, Jin-ahh"
Jin : "Berarti kau tak bermimpi, hyung" semuapun tertawa melihat tingkah 2Sung.
Shin Haraboji : "Jadi... apa kalian bersedia melanjutkan pertunangan ini?" tanyanya pada MinTae.
Min : "NE" jawabnya dengan kencang. Membuat semua mata memandangnya dengan terkejut.
Lee Haraboji : "Rintae?"
Rin : "Ne, aku juga bersedia" jawabnya agak gugup.
Min : "YES!!! Ahhh tapi... Chanyeol itu... sepupumu ya? Maaf ya soal kejadian tadi pagi"
Yeollie : "Kami bukan sepupu"
Min : "Lalu?"
Rin : "Kau harus tebak, oppa"
Yeollie : "Iya, sebagai permintaan maafmu"
Min : "Baiklah" Min terlihat berpikir.
Min : "Saudara tiri"
RinYeol :"MWO?"
Min : "Salah ya? Hmmm sepupu bukan... ah! mantan pacar kan?"
Jin : "Kau terlalu banyak nonton drama, hyung"
Min : "Hah?" Min makin heran dibuatnya. Sementara mereka bermain 'TEBAK HUBUNGAN KAMI' yang lain hanya terkekeh melihat Sungmin yang terus salah menebak.
Min : "Adik angkat?"
Yeol : *menyalingkan tangan*
Min : "Saudara kandung"
Rin : "Lebih dari itu"
Min : "Mantan tunangan"
RinYeol : "Jawabanmu makin aneh"
Min : "Suami-istri"
RinYeol : "APA KAU GILA?!"
Jin : "Hyung-ku benar-benar korban drama" #nelangsa
Min : "Lalu apa? Aku menyerah" katanya sambil mengangkat tangan. Para orangtua plus Sungjin hanya tertawa melihatnya, terang saja mereka sudah tahu yang sebenarnya.
Rin : "Oppa payah..." katanya sebal, sambil mem-pout-kan bibir.
Yeol : "Kami saudara kembar, hyung" katanya sambil tersenyum.
Min : "JINJJA?"
RinYeol : "Ne..."
Appa RinYeol : "Ahahaha tidak terlihat ya?"
Min : "Ne, appa" jawabnya gugup.
Appa RinYeol : "Mungkin karena Rintae mencat rambutnya menjadi hitam makanya mereka tak terlihat kembar"
Jin : "Pantas saja, tapi sekilas kalian mirip sekali" katanya sambil tersenyum.
Satu jam kemudian acarapun selesai.
Appa RinYeol : "Maaf karena eomma RinYeol tidak bisa datang, dia sedang ada acara keluarga"
Appa 2Sung : "Gwencana Appa RinYeol"
Lee Haraboji : "Justru kami yang minta maaf, karena acara ini kalian tidak bisa Eomma RinYeol ke acara keluarga"
Shin Haraboji : "Mau bagaimana lagi? Justru acara keluarga kami itu yang diadakan secara dadakan" semua hanya tertawa mendengarnya.
Grep
Sungmin menangkap kunci mobil yang dilemparkan appa-nya.
Min : "Waeyo?"
Appa 2Sung : "Kalian kan kembali ke Dorm, jadi antarkan tunanganmu" Sungmin yang mendengar perkataan appa-nya terlihat sangat senang dan langsung menarik tangan Rintae. Rintae hanya bisa menurut tarikkan Sungmin, sambil menunduk malu.
Shin Haraboji : "Lucu sekali mereka itu" katanya sambil melihat mobil yang dikendarai MinTae yang terlihat semakin menjauh.
@Girls' Dorm
Min : "Kita sudah sampai, nae yaghonja (tunanganku)" hal itu sukses membuat pipi Rintae merah merona.
Rin : "Ne, gumawo oppa"
Min : "Cheonma, chagi. Sampai besok ya"
Rin : "Ne, hati-hati, oppa"
Min : "Absolutely I'll do, just for your happiness, bear girl"
Rin : "Yeah, bunny boy"
@KyuMin's room
Kyu : "Minnie hyung... Minnie hyung..."
Min : "Wae Kyunie?"
Kyu : "Kelihatannya kau senang sekali, hyung"
Min : "Tentu, karena aku sudah punya yaghonja" jawabnya bangga.
Kyu : "Kau menerima pertunangan itu, hyung?"
Min : "Ne, tentu saja. Mana mungkin kutolak bila yang harus menjadi tunanganku adalah Taenie :-* "
Kyu : "JINJJA?"
Min : "Ne, jinjja"
Kyu : "Chukae hyung-ahh"
Min : "Gumawo, nae dongsaeng. Sekarang aku mengerti kenapa nae Taenie datang ke Korea, dan kenepa dia tidak menerimaku sebagai namjachingu-nya"
Kyu : "Waeyo, hyung?"
Min : "Karena dia harus bertunangan denganku"
Kyu : "Oh Sehun" *ngikutin kata-kata Author*
Min : "Kok Sehun, sih?"
Kyu : "Kan Sehun marganya ~Oh~ "
Min : (-____________-")
Keesokkan harinya
@TaeIm's room
Rae : "Hoammm, Taenie! Kemarin aku tidur terlalu cepat sampai tidak menyadari kehadiranmu, mianhe"
Rin : "Hahaha gwencana, Raenie-ahh" katanya sambil merapikan buku.
Rae : "Jadi... siapa tunanganmu?"
Rin : "Nanti juga kau melihatnya"
Rae : "Hah? Memang dia satu sekolah dengan kita?"
Rin : "Ne"
Rae : "Sudahlah, aku sangat penasaran. Beritahu saja..." rengek Raeim sambil mengeluarkan puppyeyes attack ajaran MinWoo oppa. Dan...
Rin : "Kalau mau jadi istri dari seorang Kim Ryeowook kau harus belajar untuk bersabar, Raenie" gagal ternyata.
Rae : "Aish... baikalah, aku akan segera mandi" balasnya karena tidak sabar dan langsung masuk ke kamar mandi.
~I got a boy meotjin! I got a boy chakhan! I got a boy handsome boy nae mam da kajyeogan~
Handphone Rintae berdering dengan riangnya (?) menandakan ada sms masuk |
|
ɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷ
From : bunny boy
To : bear girl
Pagi, Chagi. Kita masuk kelas bareng, ya. Aku tunggu di gerbang dorm.
Love you :-*
From : bear girl
To : bunny boy
Ne, oppa. Aku sedang menunggu Raeim, changkkamanyo. Love you too :-*
From : bunny boy
To : bear girl
Anything for you, chagi :-*
From : bear girl
To : bunny boy
Gumawo, oppa :-*
ɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷɷ
Rae : "Nuguya? Sungmin oppa, eoh?" tanyanya sambil menyisir rambutnya.
Rae : "Ah?"
Rae : "Terakhir kali kau tersenyum seperti itu saat kau menerima sms dari Sungmin oppa"
Rin : "Ahahaha tebakanmu benar :P"
Merekapun berjalan keluar dorm.
Rae : "Kenapa masih senyum-senyum? Kau senang mendapat sms dari Sungmin oppa, sementara kau juga menerima pertunanganmu. Kau membuatku bingung"
Rin : "Hehe mian, chingu. Sebentar lagi juga kau tidak akan bingung"
Rae : "Jinjja?"
Rin : "Ne, jinjja" katanya sambil menghentikan langkahnya, tepat di depannya ada seorang namja yang lebih tinggi darinya tersenyum dengan sangat bahagia.
Rae : "Waeyo? Kenapa kau berhenti?" katanya karena dia tidak bisa melihat wajah namja yang berdiri tepat di depan temannya itu, terang saja, cahaya matahari pagi membuat yeoja ini silau.
Min : "Chagiyaa..." katanya dengan manja sambil menggenggam tangan Rintae.
Rae : "Jadi tunanganmu Sungmin oppa?"
MinTae : "NE"
Rae : "Chukae!!!" katanya dengan senang.
@Another place
Sica : "Apa-apaan anak itu?! Berani-beraninya dia bergandengan dengan nae sachon (sepupuku)" kata Jessica dengan kesal melihat MinTae yang sedang bergandengan tangan.
Sunny : "Sudahlah, kenapa kau marah-marah? Mungkin mereka sudah jadian"
Sica : "Justru karena itu, aku tahu kau masih menyukai Sungmin oppa. Kau tidak pintar berbohong, Lee Soonkyu!" katanya pada Sunny yang notabene mantan yeojachingu-nya Sungmin.
Sunny : "Gwenchana, eonnie. Lagi pula aku juga yang memutuskan hubungan kami, karena..."
Sica : "Karena Kris yang hanya ingin mempermainkanmu?"
Sunny : "Eonnie, jangan bicara seperti itu. Dia memang harus ke Jepang, tapi kami tidak putus"
Sica : "Iya, tidak putus. Hanya miss communication kan?"
Sunny : "EONNIE! Dia pasti akan mengabariku!" jelas saja, sejujurnya Sunny hanya merasa nyaman dengan Sungmin. Sementara hal yang ia rasakan saat bersama Kris, itulah cinta sesungguhnya, bukan sebatas perasaan seorang kakak laki-laki yang menyayangi adik perempuannya. Atau bisa dibilang Sunny cinta mati pada Kris.
Sica : "Terserah padamu-lahh" katanya sambil berjalan meninggalkan Sunny.
Begitulah hal yang disaksikan ChanBaek saat menyusuri gerbang sekolah khusus artis.
Baekie : "Kau dengar yang mereka bicara kan?" tanyanya karena Chanyeol sempat menghentikan langkah saat akan masuk ke gerbang.
Yeollie : "Ya, sangat jelas" jawabnya sambil melanjutkan acara -ayo masuk ke dalam sekolah-
Baekie : "Memang siapa yang mereka bicarakan?" tanyanya lagi sambil mereka berjalan.
Yeollie : "Tentu mereka membicarakan nae noona dan tunangannya"
Baekie : "Hah? Tunangan Rintae noona itu..." karena ia sempat mendengar nama Sungmin disebut-sebut.
Yeollie : "Ne, itu Sungmin hyung" jawabnya sambil tersenyum.
Baekie : "JINJJA?" teriaknya senang.
Yeollie : "Ne... Ne... sudah jangan berteriak-teriak, hyung. Telingaku sakit!"
Baekie : "Hehe... mian, Yeollie. Kau pasti sangat senang"
Yeollie : "Waeyo?"
Baekie : "Kau pasti aman saat pemilihan artis debut terbaru nanti, karena calon kakak iparmu pasti akan meloloskanmu"
Yeollie : "Hah? Eottokae?"
Baekie : "Tentu saja karena juri dari pemilihan artis debut terbaru adalah personil Super Junior"
Yeollie : "Aish... Baekie hyung-ahh, kau tahu kan mereka pasti profesional. Jadi tidak mungkin Sungmin hyung akan meloloskanku karena aku adik tunangannya"
Baekie : "Tidak, lebih dari itu, kau bahkan kembarannya"
Yeollie : "Ahaha kau ini" merekapun tertawa.
@XI Classroom
Wook : "Kyu, Sungmin hyung!"
KyuMin : "Wae?"
Wook : "Kemarin aku sudah menghadap Ana Seonsaengnim, aku minta agar kita bisa berganti chairmate"
KyuMin : "JINJJA?"
Wook : "Ne, tapi ada syaratnya"
KyuMin : "Mwo?" #kelewatkompak
Wook : "Kita tidak boleh pacaran di kelas"
Min : "Kukira apa?! Ternyata hanya itu"
Kyu : "Iya, kukira syaratnya seperti kita harus duduk dengan jarak minimal 1 meter, atau tidak boleh bicara satu sama lain, atau dilarang meminjam tangan chairmate untuk bermain game" katanya dengan muka serius.
MinWook : "Syarat macam apa itu?"
Donghae : "Ahahaha abaikan saja!"
Min : "Hmm aku, Wook, dan Kyunie akan bertukar tempat. Bagaimana denganmu, Hae?"
Kyu : "Kelihatannya Hae hyung sudah nyaman dengan Taehwa" katanya sambil mengeluarkan evil smirk andalannya. Dengan sukses hal itu membuat muka Taehwa dan Donghae memerah.
Tiba-tiba Kyu teringat sesuatu.
Kyu : "Yahh kalau kita pindah, bagaimana bahasa Inggris-ku?" sambil menatap Rintae dengan puppyeyes attack ajaran MinWook yang disambut dengan tatapan iba *yang dibuat-buat* dari Rintae.
Min : "Arghh iya, sejarah-ku?!" sambil menatap Raeim.
Wook : "Ckk Bahasa Korea-ku (baca : mengarang suatu peristiwa)" sambil melihat ke arah bangku Chanchan.
Raeim : "Ohh iya, Bahasa Jepang..." katanya miris, mengingat Sungmin sangat fasih berbahasa Jepang.
Rin : "Hiks... Matematika..." rengekan itu disambut dengan evil smirk dan evil laugh dari sang evil appa.
TaeIm : "Ohh iya, Chanchan mana?"
KyuHwa : "Demam"
BONAMANA BONAMANA *bel masuk berbunyi*
Yunho seonsae : "Annyeong, hagsaeng!"
Hagsaeng (murid) : "Annyeong, Yunho seonsae!"
Yunho seonsae : "Hari ini kita kedatangan tiga murid pindahan, ayo silahkan masuk"
Sin-ib saeng : "Ne, seonse"
Sin-ib saeng 1 : "Annyeong haseyo! Na neun Choi Sooyoung imnida"
Sin-ib saeng 2 : "Annyeong haseyo! Na neun Im Yoona imnida"
Sin-ib saeng 3 : "Annyeong haseyo! Na neun Cha Soonwoo imnida. Tapi kau bisa memanggilku Baro" katanya sambil menatap
Baro : "Gwenchana chagi, you'll be mine. Just wait" katanya sambil mengedipkan sebelah matanya ke Raeim.
Rae : (o_O)
Rin : "Aku mengenal 2 diantara mereka"
Min : "Yang mana, chagi?"
Rin : "Yang tinggi itu teman SD ku saat kelas 4 *nunjuk Sooyoung* dan si Baro itu... aku kenal di mana, ya?" Rintae sempat bersekolah di Korea sampai kelas 4 SD.
Baro yang mendengar hal itu langsung menengok ke arah MinTae.
Yunho seonsae : "Tempat duduk kalian..."
Baro : "Aku ingin duduk di sebelah Rintae, Seonsaengnim" katanya sambil menunjuk bangku sebelah kiri Rintae yang kosong.
Yunho seonsae : "Ne, haseyo. Dan kalian bisa memilih tempat duduk lain yang kosong"
YoonSoo : "Ne, seonsae"
Baro : "Kau lupa padaku, ya?" tebakan yang tepat keluar dari bibir Baro, hal itu membuat Rintae mengangguk pasrah.
Baro : "Kau akan segera mengingatku, tenang saja, my childhood friend"
MinTae : (T_T)
TBC
Keppo siapa Baro? komentar dong, biar Author semangat buat ngelanjutin part #6
Jangan lupa liat Meme Comic buatan Author juga, ya!
|
2 comments:
gw tau baro siapa ? baro adalah salah satu personil B1A4 benerkan ??
(-____-")
Kalo gitu ga usah gue lanjutin dong ke part #6 :P
Post a Comment